Menyambung seri belajar MongoDB yang dulu dan melengkapi tutorial
tentang JAVA dalam web ini. Kali ini kita akan belajar membuat program
berbasis bahasa pemrograman JAVA dengan database MongoDB. Sebaiknya anda
sudah membaca tutorial-tutorial sebelumnya tentang Apa itu MongoDB dan
bagaimana Instalasinya (lihat pada Tulisan terkait dibawah post ini).
Yang perlu anda ingat dari MongoDB:
- MongoDB secara otomatis akan membuatkan Database, Collection,
Document, beserta field di dalamnya jika Anda belum pernah membuatnya.
Dengan demikian Anda tidak perlu membuat batch SQL yang begitu panjang
untuk persiapan membuat database.
- Setiap document yang dibuat dalam MongoDB akan selalu memiliki index
id yang unik. Hal ini secara global dapat mempercepat proses pencarian
data.
- MongoDB lebih mudah diimplementasikan dalam database berukuran besar
yang terpisah dalam banyak server. Berbeda dengan RDBMS yang cukup
sulit dalam melakukan konfigurasinya.
- MongoDB tetap dapat membuat record yang berelasi terhadap record
lainnya.
Instalasi MongoDB di Windows
- Unduh file MongoDB dari http://www.mongodb.org/downloads/
pilih versi Windows,
- Ekstrak file Zip tersebut pada direktori C:\ dan ubah
namanyanya menjadi
C:\mongodb
- Buat direktori data untuk MongoDB di C:\data\db (harus seperti ini)
- Jalankan daemon MongoDB mongod.exe yang
berada di C:\mongodb\bin\
Pemrograman Aplikasi
- Jalankan IDE anda (saya menggunakan Netbeans)
- Unduh library MongoDB untuk Java di https://github.com/mongodb/mongo-java-driver/downloads
- Pada project Java anda, klik kanan, pilih Properties -> Add
Jar/Folder,
- Pilih file Jar MongoDB yang anda unduh tadi, tekan OK
- Pada source Main.Java atau class Java anda Importlah com.mongodb.*
(sekalian biar mudah)
- Definisikan object baru untuk layer database MongoDB
package latihanmongodb;
import com.mongodb.*;
public class LatihanMongoDB {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) throws MongoException {
try {
// TODO code application logic here
Mongo mongo = new Mongo();
} catch (Exception ex) {
ex.printStackTrace();
}
}
}
|
Untuk
select database dan tabel dalam MongoDB (atau
istilah tepatnya
collection), buat object baru sebagai object
Collection dengan pola db.getCollection(nama_tabel),kemudian gunakan
perintah getCollection(). Contoh:
DB db = mongo.getDB("akademik");
DBCollection collection = db.getCollection("mahasiswa");
|
Untuk
insert record ke dalam collection/tabel
MongoDB, buat dulu sebuah object yang merepresentasikan BasicDBObject()
(khusus MongoDB), dan masukkan dengan fungsi
nama_object_collection.insert(nama object);
BasicDBObject object = new BasicDBObject();
object.put("nim", "5301405005");
object.put("nama", "Luthfi Emka");
collection.insert(object);
|
Untuk
select data/record, buat sebuah object baru
dari ArrayList dan DBCursor mongodb, dan tampilkan dengan while
nama_object_list.add(nama_object_basicdb), contoh:
ArrayList list = new ArrayList();
DBCursor cursor = collection.find();
while (cursor.hasNext()) {
DBObject object = cursor.next();
list.add(object);
}
|
Untuk
mengupdate/mengubah sebuah record pada mongodb
gunakan method update(), contoh:
BasicDBObject kriteria = new BasicDBObject();
kriteria.put("nim", "5301405005"); // cari data dengan nim = 5301405005
BasicDBObject object = new BasicDBObject();
object.put("nim", "530140500");
object.put("nama", "Luthfi Maslichul Kurniawan"); //diganti namanya
collection.update(kriteria, object); //eksekusi untuk mengupdate data
Untuk
menghapus data pada suatu tabel/collection,
gunakan method remove(). Contoh:
BasicDBObject kriteria = new BasicDBObject();
kriteria.put("nim", "5301405008"); //where nim='5301405008'
collection.remove(kriteria);
|
NB. Selalu tutup koneksi database MongoDB sehingga aplikasi lain
dapat menggunakannya, gunakan fungsi
mongo.close();
Berikut sourcecode lengkapnya:
/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package latihanmongodb;
import com.mongodb.BasicDBObject;
import com.mongodb.Mongo;
import com.mongodb.DB;
import com.mongodb.DBCollection;
import com.mongodb.DBCursor;
import com.mongodb.DBObject;
import com.mongodb.MongoException;
import java.util.ArrayList;
import java.util.Arrays;
/**
*
* @author Luthfi Emka
*/
public class LatihanMongoDB {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) throws MongoException {
try {
// TODO code application logic here
Mongo mongo = new Mongo();
//select database akademik
DB db = mongo.getDB("akademik");
//select tabel mahasiswa
DBCollection collection = db.getCollection("mahasiswa");
//insert data
BasicDBObject object = new BasicDBObject();
object.put("nim", "5301405005");
object.put("nama", "Luthfi Emka");
object.put("nim", "5301405006");
object.put("nama", "Emka");
collection.insert(object);
//select dan tampilkan data yang ada
ArrayList list = new ArrayList();
DBCursor cursor = collection.find();
while (cursor.hasNext()) {
DBObject object_cursor = cursor.next();
list.add(object_cursor);
}
} catch (Exception ex) {
ex.printStackTrace();
}
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar